Melalui kesadaran terhadap dampak digital overload, kita dapat mengontrol teknologi sesuai keputusan kita. Pengakuan atas keputusan untuk menggunakan atau tidak perangkat digital membuka peluang untuk mengelola dampak negatifnya. Kesadaran ini mencakup pemahaman dampak kesehatan mental dan realisasi bahwa kita memiliki kendali penuh terhadap paparan informasi digital. Menjadwalkan istirahat dari perangkat digital dapat membantu mengelola dampak negatif terhadap kesehatan mental dan produktivitas.Â
Saya berfikir, melalui kampanye edukasi masyarakat dapat memahami dampak kesehatan mental dari digital overload. Fokus utama kampanye ini adalah memperkenalkan konsep self-care dan mendorong praktik kesadaran diri. Membangun kesadaran bersama di masyarakat dianggap kunci dalam mengatasi dampak negatif digital overload terhadap kesehatan mental. Edukasi tentang kesehatan mental, risiko cyberbullying, dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dapat membentuk norma positif dalam penggunaan teknologi. Kesadaran masyarakat terhadap dampak kesehatan mental dari digital overload diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola interaksi online dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H