Kematian dalam Pengharapan
Kini, aku telah menghabiskan segalanya
batang demi batang tembakau telah kuhabiskan,
saat ini, aku sedang kehilangan pijar cahayaku
aku berada di dalam lumbung kematian yang amat dalam,
aku telah terbakar habis oleh cahayaku sendiri,
Oh Tuhan, Engkau Maha Baik dengan segala Kebaikan-Mu,
Siramlah aku,
agar aku pulih dari luka bakar yang kuciptakan sendiri,
Aku bagaikan seeokor harimau yang telah terbiasa di dalam sangkar,
Tiap detiknya, aku selalu berharap sang tuan datang membawakanku daging segar,
tetapi, tak ada daya dan upaya yang kumiliki,
sang tuan sedang sedih nan kecewa.
Aku tak bisa berbuat apa-apa,
Aku hanya bisa meringis dan mengaum,
kemudian aku hanya bisa berharap,
agar sang tuan segera kembali tersenyum dan membawakanku daging segar seperti biasanya,
Ini adalah pilihanku,
mati atau hidup nantinya,
aku bersyukur telah menghabiskan harapanku di dalam sangkarku selama ini,
aku telah tiada, aku hilang dalam pengharapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H