Mohon tunggu...
Muchammad SabiqFauzan
Muchammad SabiqFauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa dengan hobi akan hal hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kematian dalam Pengharapan

21 April 2024   20:00 Diperbarui: 21 April 2024   20:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kematian dalam Pengharapan


Kini, aku telah menghabiskan segalanya

batang demi batang tembakau telah kuhabiskan,

saat ini, aku sedang kehilangan pijar cahayaku

aku berada di dalam lumbung kematian yang amat dalam,

aku telah terbakar habis oleh cahayaku sendiri,

Oh Tuhan, Engkau Maha Baik dengan segala Kebaikan-Mu,

Siramlah aku,

agar aku pulih dari luka bakar yang kuciptakan sendiri,

Aku bagaikan seeokor harimau yang telah terbiasa di dalam sangkar,

Tiap detiknya, aku selalu berharap sang tuan datang membawakanku daging segar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun