Mohon tunggu...
Pekik Bayumukti Utomo
Pekik Bayumukti Utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pedagang dan Manusia yang bahagia

He was a quiet but humorous sometimes like weird especially when he felt good again. But if he felt bad again, yes that's how, Actually do not want to bother anyone else. But because it is often troubling himself would sometimes difficult to others. Prefer to be alone, quiet, eat, and listen to good music, want to do good for others but the person does not need to know from whom.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Cemburu = Cinta

14 Februari 2012   15:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13292335561402395584

Lidya ada yang mau aku berikan kepadamu” sang pria mengeluarkan sebuah bungkusan kecil dari saku celananya.

Kemudian susi menekan tombol di dinding kamar hotel

Lampu kamar meredup, lilin di meja makan menyala, lampion berwarna merah di langit-langit juga menyala, kemudian sang pria berlutut dihadapan wanita tersebut seraya mengucapkan perkataan yang akan diingat wanita yang tak lagi muda itu

Maukah kamu menikah denganku dan menjalani sisa hidupmu bersamaku?”

Wanita tersebut menitikkan air mata, seraya tersenyum memeluk pria separuh baya yang selama dua tahun ini menjalin kasih dengannya.

Meski tak muda lagi keduanya berikrar untuk saling setia.

Ada cemburu dihatimu, artinya kamu benar mencintaiku” sang pria tersenyum.

Galuh Ayu Anitasari + Pekik Bayumukti Utomo [KCV No. 223]

Untuk membaca karya peserta lainnya, silahkan menuju akun Cinta Fiksi. Dan harap sertakan link berikut ini : http://www.kompasiana.com/androgini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun