Mohon tunggu...
Pekik Bayumukti Utomo
Pekik Bayumukti Utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pedagang dan Manusia yang bahagia

He was a quiet but humorous sometimes like weird especially when he felt good again. But if he felt bad again, yes that's how, Actually do not want to bother anyone else. But because it is often troubling himself would sometimes difficult to others. Prefer to be alone, quiet, eat, and listen to good music, want to do good for others but the person does not need to know from whom.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Cemburu = Cinta

14 Februari 2012   15:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13292335561402395584

Kamu sepertinya belum ingat, mari aku tunjukkan”, sang pria menyalakan sebuah video pada layar televisi yang telah disiapkannya sejak tadi.

Di layar tampak seorang wanita dengan gaun putih tengah tersenyum dengan setangkai mawar merah ditangkai berbicara mesra ke arah seseorang yang merekamnya seraya berkata

Aku mencintaimu, mawar ini jadi saksinya”

Klik!

Wanita itu mengalihkan pandangannya dari layar televisi, Sang pria kemudian berkata “Di hari itu kamu dan aku berjanji hidup setia, semati”

Tak ingat kah dirimu?”

Iya, aku ingat! Tapi itu dulu! Kamu sama saja dengan pria lainnya, bisanya hanya membual tentang cinta, ternyata kamu tidak lebih dari seorang pria gombal!”

Kamu masih tidak percaya denganku?” sang pria menanyakan keraguan wanita itu.

Susi benar-benar telah memperdayamu”

Maksudmu?”

Ia benar-benar membuatmu cemburu kepadaku”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun