Â
 Perkembangan sebuah fashion merupakan sebuah salah satu faktor yang baik untuk kemajuan bangsa, dimana dengan membuka ruang yang baik untuk mengekspresikan sebuah fashion tersebut akan meningkatkan mental dan kepercayaan diri bagi remaja bangsa, di Indonesia sendiri produk lokal dari sebuah bisnis fashion belum dapat bersaing di kancah internasional, dengan kolaborasi yang ciamik dengan membuka ruang untuk mengekspresikan fashion bagi remaja dan juga para pembuat clothing lokal akan menjadikan para umkm meningkat dalam segi penjualannya yang mana hal tersebut menjadikan tatanan yang baik bagi perekonomian Indonesia dan memperbanyak lapangan pekerjaan yang terbuka.
 Peran yang baik dari pemerintah dalam memberikan ruang untuk menanggulangi permasalahan budaya lokal yang dianggap kuno dan tidak kekinian, berdampak pada nilai budaya yang akan tahan terhadap pengaruh budaya lain dan terjaga nilai yang terkadung dalam budaya lokal seperti nilai berbudi luhur, saling menghargai dan menghormati.
Daftar Pustaka
1 Nugroho, Alief Imam, and Nailul Fauziah. Hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif produk fashion bermerek. Diss. Undip, 2018.
 2. Budiman, 2002. Hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif produk fashion bermerek. Diss. Undip, 2018.
3.Sumartono, 2002.Hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif produk fashion bermerek. Diss. Undip, 2018.
 4. Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. (Yogyakarta: Jalasutra, 2004), 216. 6 3 Gary M. Ingersoll, Andolecsents, (Englewood Cliffs: Prentice Hall, 1989), 76
 5. Alvionita Pravika, "Masuknya Budaya Asing di Indonesia", Blog Alvionita Pravika. http//:sukasukaa.blogspot.co.id/2014/03/makalahbudaya-di-Indonesia_6.html (1 Oktober 2014 Pukul 08.41).
 6. Sita, P. S. (2013). Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia Di Kalangan Remaja. Surabaya: ITS.
7. Islamiah, N. (2015). Dampak Negatif Budaya Asing pada Gaya Hidup Remaja Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).