Penilaian yang MenyeluruhPenilaian dalam Kurikulum Merdeka harus mencakup berbagai aspek, tidak hanya pengetahuan tetapi juga keterampilan dan sikap. Penilaian bisa dilakukan melalui observasi, portofolio, dan presentasi proyek.
Pengembangan KarakterPendidikan di PKBM juga harus fokus pada pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai seperti kerjasama, tanggung jawab, dan kreativitas harus diintegrasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Contoh Implementasi Model Ajar di PKBM
Misalnya, sebuah PKBM ingin mengajarkan keterampilan kewirausahaan kepada pesertanya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Identifikasi Minat: Melakukan survei untuk mengetahui minat peserta didik dalam bidang usaha tertentu.
- Perencanaan Proyek: Merancang proyek membuat produk lokal, seperti kerajinan tangan atau makanan khas daerah.
- Pelaksanaan Proyek: Peserta didik dibagi dalam kelompok dan memulai proyek mereka dengan bimbingan dari fasilitator.
- Evaluasi: Melakukan evaluasi proyek berdasarkan kualitas produk, proses kerja kelompok, dan presentasi hasil.
- Refleksi dan Pengembangan Karakter: Mengadakan sesi refleksi untuk mengevaluasi pembelajaran dan perkembangan karakter peserta didik selama proyek berlangsung.
Kesimpulan
Merancang model ajar di PKBM yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan belajar masyarakat, fleksibilitas dalam kurikulum, inovasi dalam metode pengajaran, dan penilaian yang menyeluruh. Dengan pendekatan ini, PKBM dapat memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didiknya, membantu mereka mengembangkan potensi secara optimal dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H