Mohon tunggu...
Ahmad Fajriyansyah
Ahmad Fajriyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Ahmad Fajriyansyah Rosyid Arfdil saya seorang mahasiswa Program Studi Televisi dan Film.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ekosistem Ekonomi Kreatif Suwar-Suwir, dari Kuliner Tradisional Menjadi Oleh-Oleh Khas Jember

16 November 2024   00:32 Diperbarui: 16 November 2024   01:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten Jember memberikan dukungan penuh terhadap pelaku UMKM melalui pelatihan kewirausahaan, subsidi alat produksi, dan penyelenggaraan festival kuliner. Program ini membantu meningkatkan kualitas produk sekaligus mempromosikan suwar-suwir ke pasar yang lebih luas.

3. Pemasaran Digital

Penggunaan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi pelaku usaha suwar-suwir untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Melalui media sosial seperti Instagram dan platform e-commerce, produk ini dapat dengan mudah diakses oleh konsumen di luar Jember. Hal ini juga mendorong munculnya generasi muda yang kreatif dalam mengelola pemasaran produk

Peran Ekosistem Ekonomi Kreatif dalam Pembangunan Suwar-Suwir

Ekosistem ekonomi kreatif di Jember memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan produk suwar-suwir. Ekosistem ini tidak hanya melibatkan pelaku usaha kuliner, tetapi juga melibatkan berbagai pihak lainnya, seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten Jember melalui berbagai program mendukung pertumbuhan ekosistem ini dengan menyediakan fasilitas bagi UMKM untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, serta memasarkan produk mereka secara lebih luas.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan mengadakan festival tahunan yang menampilkan produk kuliner lokal, termasuk suwar-suwir. 

Festival ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencicipi berbagai varian rasa suwar-suwir, tetapi juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka dan menjalin kerja sama dengan para investor serta mitra bisnis. Program seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi kuliner Jember sebagai salah satu daya tarik wisata daerah

ekosistem ekonomi kreatif juga mendukung pemasaran digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan akses internet yang lebih luas, banyak pelaku UMKM suwar-suwir memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga mancanegara. 

Penggunaan media sosial seperti Instagram dan Facebook menjadi alat yang efektif dalam memperkenalkan suwar-suwir kepada konsumen yang lebih muda. 

Selain itu, platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli produk secara daring, menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun