Mau Makan, Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Olahraga?

Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Bagi pelaku diet, olahraga juga menjadi salah satu cara agar berat badan cepat berkurang. Karena saat berolahraga, lemak-lemak dalam tubuh ikut terbakar. 

Untuk mengawali aktivitas olahraga, beberapa orang cukup bingung menentukan makan terlebih dahulu atau makan setelah berolahraga. Mungkin Anda juga pernah bingung untuk urusan yang satu ini.

Beberapa orang meyakini bahwa makan sebelum olahraga lebih baik karena nantinya lemak-lemak yang masuk ke dalam tubuh ikut sekalian terbakar. Hal ini dikarenakan saat berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat dan membantu dalam proses pembakaran lemak. Namun, beberapa orang lainnya juga meyakini makan setelah berolahraga dinilai lebih tepat karena alasan tertentu.

Sebenarnya, makan sebelum berolahraga dengan setelah berolahraga sah-sah saja. Namun, pelaku olahraga harus mengetahui ketentuannya terlebih dahulu agar olahraga yang dilakukan tidak sia-sia. Untuk itu berikut ini penjelasan rincinya.

1. Makan sebelum olahraga
Beberapa orang beranggapan dengan berolahraga tanpa makan terlebih dahulu akan lebih memaksimalkan pembakaran lemak dan kalori. Hal ini tidak sepenuhnya benar. 

Karena saat menjalani olahraga dengan perut yang kosong, tentunya olahraga menjadi kurang maksimal dan lemak, serta kalori tubuh yang ingin dibakar juga tidak tercapai. Untuk itu, makan sebelum olahraga sangat dianjurkan agar tubuh lebih energik dalam melakukan berbagai gerakan. 

Namun, Anda wajib memberikan jeda beberapa saat sebelum melakukan aktivitas olahraga. Sebab, jenis makanan yang dikonsumsi menentukan cepat tidaknya dicerna oleh tubuh. Makanan dengan kandungan lemak, protein, dan serat yang tinggi tentunya akan memerlukan banyak waktu untuk mencernanya. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan yang rendah kalori maupun lemak sekitar 3-4 jam sebelum berolahraga. Anda bisa mengonsumsi roti gandum, pisang, susu, atau sereal sebagai makanan sebelum berolahraga. 

Nah, selain memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, Anda juga harus memerhatikan porsi makanannya. Hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak sebelum berolahraga, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut ketika berolahraga.

2. Makan setelah olahraga
Menurut penelitian yang dilakukan di Belgia, seseorang yang makan setelah berolahraga akan mengalami peningkatan berat badan yang paling rendah. Tentunya hal ini sangat tepat dilakukan bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Adapun waktu yang ideal untuk makan adalah sekitar 15-30 menit setelah berolahraga. 

Untuk makanan yang dikonsumsi dianjurkan yang mengandung karbohidrat agar bisa mengganti glikogen di dalam tubuh. Selain itu, makanan dengan kandungan protein juga baik dikonsumsi karena berguna untuk membangun massa otot tubuh. 

Hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah perhatikan porsi makan Anda. Karena akan sia-sia olahraga yang Anda lakukan, jika akhirnya diakhiri dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang besar. 

Sebaiknya konsumsi makanan sesuai kebutuhan dan porsi juga kandungan zat gizi yang seimbang. Hal ini terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan Anda saat ini.

Nah, itu tadi sekilas penjelasan tentang makan sebelum berolahraga dan setelah berolahraga. Anda tentunya bisa memilih salah satu yang menurut Anda cocok untuk dijalankan. 

Jika perut dalam keadaan kosong, maka makan sebelum berolahraga akan lebih tepat untuk memunculkan energi yang diperlukan tubuh. Namun jika Anda cukup fulltenaga, maka makan setelah berolahraga juga tidak masalah. Kuncinya Anda hanya perlu memerhatikan porsi makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi. 

Asalkan tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, tentunya tidak akan memberikan dampak buruk bagi tubuh dan olahraga Anda juga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.