Jingga berkata sesaat tak ada
padam dan usai
sisik yang tak lagi berguna
tersisip direlung hatiÂ
tanpa kegalatan yang nyata
tersusun pesona sang pencipta
jatuh yang merana terdamba
dan mati akan cinta
keunikan rasmu melambai
tetapi nyata tak abadi
tersisa parasmu dalam sunyi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!