“Apa maksudmu?”
“Aku akan tetap tinggal di sini. Aku bisa tinggal di rumah Gerald.” Aku berharap papa akan mengizinkanku. Jika tidak, aku akan melawannya.
“Tapi…”
“Sekolahku tinggal satu tahun lagi, aku tidak mau pindah. Biarkan aku menyelesaikan sekolahku di sini,” potongku. Papa diam sejenak, memikirkan usulanku.
“Papa akan memikirkannya lagi.” Dengan lemah papa bangkit dan beranjak pergi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!