Mohon tunggu...
Andreas Novfiat
Andreas Novfiat Mohon Tunggu... Lainnya - aktivis gereja yang peduli pendidikan dan negara ini

Saya suka belajar dan mengembangkan diri agar maksimal secara kognitif, emosional, spiritual, melalui tulisan saya disini, diharapkan menjadi bagian penting untuk aktualisasi diri saya dan menjadi penuh sebagai manusia serta bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kekacauan di Berbagai Bidang karena Gajinya Rendah?

23 Maret 2023   20:11 Diperbarui: 23 Maret 2023   23:38 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus apa Solusinya?

Yang pertama kita harus kembali kepada dasar dari suatu pekerjaan yaitu untuk memberikan manfaat dan keindahan kepada kehidupan bukan hanya berfokus untuk memperoleh pendapatan tanpa memperhatikan aspek manfaatnya.

Yang kedua bila dari pekerjaan yang dilakukan tidak mencukupi gaya hidup anda, pilihannya ada dua yaitu disela waktu luang anda bisa dipakai untuk mencari pendapatan lain yang ketika anda lakukan membuat anda happy dan belajar meningkatkan keahlian anda agar layak dibayar lebih. Jadi tidak dengan mengurangi kualitas pekerjaan yang menunjukan ketidakikhlasan tapi ketika terima gaji kecil bisa ikhlas.

Yang ketiga ketika anda memilih untuk bekerja dalam bidang tertentu, harus dipikirkan apakah pekerjaan ini akan saya jalani dengan bahagia seumur hidup saya? Atau hanya batu loncatan untuk menujang hidup dalam proses mencapai harapan tertinggi? Atau Halah pokoknya kerja deh biar g dibilang nganggur?

Terakhir. Semua pekerjaan itu mulia, semua pekerjaan itu punya fungsi dan manfaat, semua pekerjaan itu bisa buat anda hidup dalam kecukupan yang penting pelajari industrinya dan tekun melakukannya maka sisanya akan ditambahkan padamu.

Sebuah cerita saya punya teman seorang perawat dirumah sakit di Makassar dia adalah orang yang benar-benar tekun dan ikhlas dalam pekerjaannya tiap hari dia membantu orang dengan ramah dan baik gajinya tidak seberapa karna honorer. 

Tapi anehnya sering tiba2 ada keluarga pasien yang memberi dia makanan, bahkan dipaksa2 dikasih uang atau barang walaupun kadang orang yang dirawat dan dibantunya tidak tertolong. Dia selalu bilang akan membantu mereka tanpa peduli gaji, strata sosial pasien, keadaan ekonomi pasien. Yang paling penting melakukan yang terbaik dan maksimal untuk mereka.

Buat teman2 yang ingin menambahkan boleh menaruhnya di komentar supaya tulisan ini lebih kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun