Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis dan Penulis

.

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengenal Rasa, Mengenal Diri, Mengenal Sang Cipta Rasa

30 Mei 2023   11:59 Diperbarui: 30 Mei 2023   12:16 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua harus punya sikap api. Tegak lurus dan selalu berorientasi kepada Yang Luhur. Seperti huruf Alif. Akan tetapi api itu jangan sampai menguasai diri kita dan berubah jadi kesombongan dan keangkuhan. Rasa paling 'aku.'

Kita harus belajar menundukkannya. Oleh karenanya, kita diminta untuk shalat. Di dalam shalat kita berlatih untuk tegak seperti api. Lalu tunduk rukuk mengenal sifat angina. Kemudian sujud mempelajari sifat air. Kita juga diajarkan duduk membumi, menyatu dengan sifat tanah.

Namun, bukan berarti sifat api itu jelek, sehingga harus ditundukkan. Api yang membakar diri, hawa nafsu, ego, kesombongan, amarah, itulah yang harus ditundukkan. Angin dan air bisa menundukkan api, bahkan air pun bisa memadamkannya. Itu sebabnya ketika kita sujud begitu terasa adem, rasanya semua ego jadi lebur, semua amarah luruh, segala persoalan hanyut. Sebab ada air yang memadamkan api.

Dalam shalat, kita juga diminta duduk tenang di antara dua sujud, juga duduk tahiyat. Di sana kita menjadi tanah yang kokoh, membumi. Kita diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah.


Identitas Buku:

Judul                          : Sang Cipta Rasa

Penulis                        : Fahd Pahdepie

Penerbit                      : Republika

Tahun Terbit             : 2023

Jumlah Halaman       : 270 Halaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun