° Novel Rasa: Problematika Romansa Remaja dan Inner Child
° Kepribadian Insan Mulia: Mutiara di Tengah Gersangnya Akhlak
° Pahami, Begini Cara Melipat Sajadah Dengan Baik dan Benar!
Begitu pula dalam berdoa, bermunajat, meminta kepada-Nya. Ada adab-adab yang harus dipenuhi dan diperhatikan. Misalnya, ketika dalam berdoa, mengutarakan keinginan dan hajat kita, nggak boleh tergesa-gesa, buru-buru. Harus pakai Bismillah dulu, puji-pujian, shalawat, menyebut asma-Nya. Belum lagi yang lainnya.Â
Nggak berat kok, kalau memang kita mau serius dan benar-benar niat lillahi ta'ala, hanya karena-Nya dan untuk-Nya.Â
Kalau kata Habib Husein; salah satu kunci merayu Tuhan adalah ikhlas dalam beribadah. Karena, dengan begitu ibadah akan diterima oleh-Nya, menjadi pengetuk pintu rahmat-Nya, dan rahmat-Nya itulah yang akan menjadi kunci surga. Â
Malu dong, permohonan dan pemintaan kita yang banyak, nggak sepadan dengan usaha dan itikad kita dalam meraihnya. Kita banyak kemauan, akan tetapi dalam meminta kepada-Nya pingin buru-buru, cepat-cepat, dan instan. Tidak juga memahami adab dan aturan.Â
Meski bukunya penuh dengan kutipan dan firman Allah dalam Al-Qur'an. Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh kalangan umum. Karena, pelajaran terpenting didalamnya ialah tentang penting dan utamanya adab di atas ilmu. Bagaimana kita beragama; beragama dengan cinta di tengah keberagaman, dengan akhlak dan ketulusan.Â
Bagiku buku Seni Merayu Tuhan yang merupakan buku kedua dari Habib Husein Ja'far ini tidak kalah istimewa dari karya perdana beliau; Tuhan Ada di Hatimu. Jika Tuhan Ada di Hatimu ratingnya 5.0/5.0, yang ini bagiku harus lebih, yaitu; 10.0/5.0.Â
Identitas Buku:
Judul:Â Seni Merayu Tuhan