Sembari menengok kepada perempuan tua, Rasulullah pun berkata.Â
"Di surga nanti, semua perempuan tua kembali menjadi perawan, Bu," ucapNya. "Dan, kamu bilal. Kulitmu akan menjadi putih di surga nanti, sebab semuanya diputihkan oleh Allah," pungkas Nabi.Â
Perempuan tua, Bilal, dan Abbas pun menarik napas dan berubah gembira.
Dari kisah tersebut bisa kita lihat bagaimana cara bercanda ala Rasulullah yang menyenangkan serta tidak menimbulkan sakit hati terhadap orang lain.Â
Kisah tersebut penulis kutip dari buku "Dan Rasul pun Tersenyum" karya @nasihatku yang diterbitkan oleh Salam Books pada Januari 2017.
Buku setebal 116 halaman ini berisi penjabaran tentang bagaimana cara Rasulullah bercanda, dan joke, serta kisah-kisah keteladanan Rasulullah yang disertai bermacam-macam situasi.Â
Sangat layak untuk dibaca, diselami, dan direnungkan agar kita semakin pandai dan cerdas mengelola emosi; terutama dalam bersikap taat kala bersenda gurau.Â
Syarat agar candamu diridhai Allah:
1. Tidak menghina simbol Islam
2. Todak boleh mengutarakan materi candaan yang berisi kebohongan dan yang mengada-ada agar orang lain tidak berlebihanÂ
3. Tidak boleh menghina, meremehkan, dan merendahkan orang lain, kecuali yang bersangkutan mengizinkannya