*Review Buku "Dan Rasul pun Tersenyum - Buku Salam
Dalam berkehidupan, senda gurau adalah suatu kebutuhan sekunder, dan salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Bayangkan, bagaimana rasanya hidup penuh ketegangan, tanpa senda gurau sedikit pun. Bahkan, Nabi Muhammad; Rasulullah Saw. pun dalam kesehariannya beliau sangat lekat dengan senda gurau.Â
Selayaknya manusia, Rasulullah acap kali bercanda dengan para sahabat, bahkan keluarga dan orang lain. Akan tetapi, kadar canda Nabi dan para sahabat tidak seperti sebagaimana dilakukan kebanyakan pelawak yang kerap kita saksikan melalui layar kaca (televisi).Â
Lawakan Rasulullah Saw. masih berpegang pada kualitas intelektual yang sesuai dengan aturan Allah. Utamanya ketika beliau bercanda tidak pernah berlebihan dan tidak untuk menyudutkan seseorang.Â
Candanya Nabi, hanya untuk memecah ketegangan, kebekuan suasana, dan sekadar untuk memberi hiburan.Â
Nenek Tua, Bilal, dan Abbas
Dikisahkan suatu ketika Rasulullah berada di rumahnya, datang seorang perempuan tua dari Anshar meminta doa kepada Rasulullah Saw.Â
"Wahai Rasulullah! Berdoalah agar Allah memasukkan ku ke surga dan menempatkan ku dengan hamba-hamba-Nya yang mukmin," pinta perempuan tua itu.Â
"Tidak ada perempuan tua di surga," jawab Rasul.Â
Mendengar jawaban Rasul, perempuan tua itu kemudian menangis.Â
Bilal ibn Rabah yang berada di sana dan mendengar ucapan Nabi Saw. dengan penuh rasa heran bertanya kepada Rasulullah.Â
"Bagaimana bisa perempuan tua tidak diperbolehkan untuk memasuki surga?" tanya Bilal.Â
"Wahai Bilal! Engkau juga harus tahu bahwa tidak ada orang kulit hitam yang akan memasuki surga," kata Nabi.Â
Kontan saja, ucapan Nabi itu membuat Bilal mulai menangis.Â
Saat perempuan rua dan bilal sedang menangis, datang Abbas ibn Muthalib, paman Nabi Saw., dan menyaksikan keduanya menangis. Lalu, ia pun bertanya kepada Rasulullah Saw.Â
"Kenapa perempuan tua dan Bilal menangis, keponakanku?" tanya Abbas.Â
Bilal pun menjelaskan apa yang dikatakan Rasulullah kepada Abbas.Â
"Wahai keponakanku! Apakah benar yang dikatakan Bilal itu? tanyanya.Â
" Iya, benar. Engkau juga perlu tahu bahwa tidak ada pria tua yang akan memasuki surga," jawab Rasul datar.Â
Ketika melihat wajah pamannya yang penuh ketakutan, Nabi Saw. tidak tega.Â
"Pada hari kiamat, Allah Swt. akan membuat para hamba-Nya yang layak dalam rupa yang tampan, muda, bercahaya, lalu memasuki surga," ujar Rasulullah Saw.Â
Sembari menengok kepada perempuan tua, Rasulullah pun berkata.Â
"Di surga nanti, semua perempuan tua kembali menjadi perawan, Bu," ucapNya. "Dan, kamu bilal. Kulitmu akan menjadi putih di surga nanti, sebab semuanya diputihkan oleh Allah," pungkas Nabi.Â
Perempuan tua, Bilal, dan Abbas pun menarik napas dan berubah gembira.
Dari kisah tersebut bisa kita lihat bagaimana cara bercanda ala Rasulullah yang menyenangkan serta tidak menimbulkan sakit hati terhadap orang lain.Â
Kisah tersebut penulis kutip dari buku "Dan Rasul pun Tersenyum" karya @nasihatku yang diterbitkan oleh Salam Books pada Januari 2017.
Buku setebal 116 halaman ini berisi penjabaran tentang bagaimana cara Rasulullah bercanda, dan joke, serta kisah-kisah keteladanan Rasulullah yang disertai bermacam-macam situasi.Â
Sangat layak untuk dibaca, diselami, dan direnungkan agar kita semakin pandai dan cerdas mengelola emosi; terutama dalam bersikap taat kala bersenda gurau.Â
Syarat agar candamu diridhai Allah:
1. Tidak menghina simbol Islam
2. Todak boleh mengutarakan materi candaan yang berisi kebohongan dan yang mengada-ada agar orang lain tidak berlebihanÂ
3. Tidak boleh menghina, meremehkan, dan merendahkan orang lain, kecuali yang bersangkutan mengizinkannya
4. Bercanda yang kita lakukan juga tidak boleh menimbulkan kesedihan dan ketakutan
5. Memahami momen yang tepat untuk bercanda, jangan bercanda saat orang lain sedang bersedih atau berkabung.Â
6. Bercanda kita jangan berlebihan. Karena Islam tidak menyukai sifat berlebihan dan keterlaluan dalam segala hal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H