Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Amerika Serikat Tak Tahu Malu, Klaim Menempati Puncak Klasmen Olimpiade

6 Agustus 2021   05:08 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:23 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seragam pakaian kontingan USA di Olimpiade Tokyo 2020 /Twitter /@amyOscorpio

Secara hitungan resmi internasional, sampai saat tulisan ini dibuat, perolehan medali Amerika Serikat adalah ; Emas 29, Perak 35, Perunggu 27. Mereka menempati peringkat 2 dibawah negara China ng memperoleh medali ; emas 34, Perak 24, Perunggu 16. 

Terlihat bahwa Amerika Serikat kalah 5 Medali emas dari China. Walau mereka unggul dalam jumlah total medali yakni 91 medali, sementara China cuma 74 medali. Namun demikian Amerika Serikat kalah 5 Medali emas dari China. 

Cara perhitungan "akal-akalan" media Amerika Serikat yang informasinya dikonsumsi rakyatnya tentu saja tidak diakui oleh panitia Olimpiade dan dunia internasional. 

Mungkin media tersebut ingin menghibur rakyat Amerika Serikat yang sering kalah terhadap China dalam hal politik ekonomi, dan perdagangan internasional. 

Bisa juga media Amerika Serikat ingin menyampaikan kritik secara satire terhadap prestasi kontingen Amerika Serikat khususnya terhadap pemerintahnya. "Sudahlah kalah dalam perdagangan lawan China, kini masih juga dikalahkan dalam bidang olahraga". Padahal dulu Amerika Serikat tak terkalahkan dibanyak bidang penting. 

Kalau untuk sekedar menghibur diri rakyat Amerika,  ada baiknya Panitia Olimpiade Tokyo 2020 menghibahkan banyak medali kepada Amerika Serikat. Hal tersebut sebagai wujud empati, dan sekaligus cara mendapatkan pahala untuk panitia Olimpiade yang sudah bekerja keras bagi terselengaranya pesta olahraga terbesar di dunia. 

Bukankah memberikan kegembiraan pada orang lain itu sebuah tindakan terpuji? Apalagi Olimpiade merupaka pesta olahraga akbar. Semua negara harus bersuka cita di dalam persaudaraan dan kemanusiaan.

Kalau harus begitu sih aku rapopo...

---- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun