Boaz Solossa sudah berusia senja (35 tahun) untuk ukuran pemain bola namun tetap punya daya tarik yang besar. Secara fisik relarif masih kuat dengan skill permainan hebat yang dibutuhkan tim.
Hal itu membawanya pada sebuah keberuntungan. Usai dipecat Persipuran, tak lama kemudian langsung dilamar Borneo FC dengan mahar yang tinggi. Secara resmi Boaz Solossa kini memperkuat Borneo FC, salah satu klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur, yang cukup eksis di kompetisi elit Liga 1 Indonesia.
Menurut pihak manajemen Borneo FC, nilai kontrak Boaz Solossa termasuk tertinggi di Liga I Indonesia. Tentu saja ada sejumlah deal-deal tertentu sebagai tambahan.
Boaz Solossa sendiri berjanji tidak akan melakukan tindakan indisipliner seperti yang pernah dilakukan semasa di Persipura FC. Semoga saja dia bisa amanah dengan janji tersebut.Â
Boaz Solossa merupakan pemain yang beruntung dibandingkan sejumlah pemain lainnya yang kariernya redup setelah dipecat karena faktor indisipliner. Apalagi bila hal itu terjadi di usia senja untuk seorang pemain bola. Tapi hal itu tidak berlaku untuk seorang Boaz Solossa
Selamat berkarya di Borneo FC untuk Kaka Bochi. Semoga bisa menjadi inspirasi pemain lain di Kalimantan untuk membangun berprestasi di lapangan hijau.
----Â
peb19072021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H