Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Italia di Euro 2020 Jadi Awal Posmodernisme Sepak Bola Benua Biru

15 Juli 2021   08:29 Diperbarui: 16 Juli 2021   16:22 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; reddit.com

Pada awalnya publik Italia mengecam cara Roberto Mancini mengurus Timnas Italia karena mengabaikan pemain-pemain senior,  matang, dan sarat pengalaman. Dinamika kecaman publik Italia dan reaksi-aksi "cuek" Roberto Mancini itu menjadikannya salah satu ciri Posmodernitas,  yang penuh polemik-cara pandang.

Reaksi publik Italia yang kontra pada konsep sepak bola Roberto Mancini merupakan sebuah keniscayaan plularitas berpikir yang harus dihargai. Baginya, setiap orang boleh berbicara dengan bebas sesuai pemikirannya. Dia tidak pernah bereaksi balik secara emosional, sehingga energinya tidak terkuras pada hal-hal yang kontraprodukitf  bagi project-nya membangun era baru sepakbola Italia. 

Tropi Euro2020 yang diraih "Gli Azzurri" bukan sekedar tanda kemenangan Italia atas Inggris pada partai puncak yang dramatis, melainkan salah satu  bukti kepiawain coach Roberto Mancini membangun sepak bola ofensif ala Italia -- tanpa meninggalkan sepenuhnya tradisi catenaccio. 

Kepiawainnya itu merupakan sebuah Posmodernisme Sepak Bola, yang memuat paham atau pemikiran yang membawa Italia dan Benua Biru (Eropa) pada era dan gerakan baru.

Walau tropi Euro 2020 sudah diboyong ke Roma, Italia, posmodernisme sepak bola itu sebenarnya merupakan suatu tahapan project yang belum selesai, atau memang tidak akan pernah selesai.

Demikianlah catatan akhir Euro 2020.

Salam sepak bola

 

Peb14072021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun