Sebagai partai yang identik dengan pengawal tegaknya Pancasila, PDIP telah terjebak pada adigium suci mereka yakni "Petugas Partai" --yang memuat makna lebih sempit dibandingkan cara kerja kader yang sesuai nilai-nilai Pancasila. Mereka cemburu pada kepopuleran Ganjar Pranowo dan terjebak dalam kubangan pikiran sempit--yang justru dinikmati sebagian kalangan elit partai demi agenda tersembunyi kepartaian atau agenda pribadi.
Representasi pengayom wong cilik dan dan Pancasila dalam diri Ganjar Pranowo sangat "eman-eman" dikotori sangkarut adigium itu.
Sembari mengelus, publik atau wong cilik juga sedang mempersiapkan hukuman politis bagi PDIP yang sengaja mengingkari ke-Pancasilais-an mereka. Ini jauh lebih mengerikan daripada hukuman partai PDIP terhadap kadernya. Kita lihat saja nanti....
----
Peb, 01062021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H