Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Teori Perjodohan Tak Akan Lari Jodoh Dikejar

23 Mei 2021   07:33 Diperbarui: 23 Mei 2021   18:36 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; bombastis.com

sumber gambar ; bombastis.com
sumber gambar ; bombastis.com
Jadi intinya kalau sudah berjodoh, ngapain mesti berlari? Iiiiiih...capek, beibs ! Heu heu heu..!

Semua teori jodoh berfungsi sebagai penuntun upaya-upaya positif untuk mendapatkan jodoh tanpa perlu malu terhadap anggapan, stempel, stigma negatif dan asumsi bias soal perjodohan.  

Konflik abadi perjodohan yang pada masa sebelumnya seolah sulit diselesaikan lewat meja bakso perundingan kiranya kini memasuki era baru, yakni dengan adanya penerapan cara pandang baru dari teori perjodohan.

Lelaki atau perempuan pemalu sekalipun punya kesempatan mendapatkan jodoh, asalkan memiliki niat dan usaha. Kalau dua hal itu tidak dimiliki, maka sebaiknya jangan pernah punya keinginan punya jodoh.

Heu heu heu...

----

Peb, mantan aktipis jodoh bersertifikat Tjap Badak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun