Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Relasi Kompasiana dengan Kompasianer dan Keniscayaan Perubahan Zaman

1 Mei 2021   15:40 Diperbarui: 1 Mei 2021   16:27 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana, sumber gambar kompasiana.com

Saya termasuk Kompasiner zaman old yang merasakan situasi perubahan suasana di Kompasiana. Saya termasuk Kompasianer yang sempat gemes, sempat nelongso, terengah-engah mengikuti laju Kompasiana tapi saya tidak ketakutan karena menyadari bahwa perubahan memang sebuah keniscayaan.

bobotoh persib, sumber gambar : persib.co.id
bobotoh persib, sumber gambar : persib.co.id
Seperti orang tua yang melihat pertumbuhan anaknya dari kecil hingga dewasa. Mereka menjadi anak zamannya bersama dinamika waktu, ruang-tempat-lingkungan yang khas.  Mereka punya kriteria hidup tersendiri.

Dahulu saat masih kecil, anak-anak begitu lucu, bisa dibawa kemana-mana, bikin gemes, dipeluk dan dicium semau gue kalo lagi kumat gelo-nya. Heuheuheu...

Tapi perubahan membawa mereka pada fase besar dan dewasa. Ketika mereka sudah besar kita tak lagi bisa menggendong dan mencium semau gue. Bisa bikin patah pinggang, beib ! "iiihhh...apaan sih papa?" Cium pipi aja yaa......Heuheuheu...

Kalo aku patah pinggang, aku ndak bisa ngomong aku rapopo....sakit tau!

---

peb01052021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun