Kami memahami turnamen Menpora Cup itu terselenggara karena adanya sponsor, dan hanya satu televisi swasta yang ditunjuk untuk menyiarkan merupakan bagian dari bisnis. Selain lewat televisi, siaran bisa ditonton menggunakan aplikasi video dalam  smartphone --- yang berarti perlu sinyal internet yang kuat. Ini juga terkait bisnis.
Kondisi masyarakat pendukung sepakbola nasional banyak keterbatasan, baik aspek  geografis, aspek teknis peralatan televisi maupun dana pembelian kuota internet (bila menyaksikan lewat smartphone). Di sisi lain, mereka sangat ingin menyaksikan setiap pertandingan Menpora Cup tersebut secara gratis dan lancar (siarannya tidak diacak pihak operator penyiaran/televisi).
Bapak Presiden Joko Widodo yang saya hormati,
Kami meminta kepada Bapak untuk mengambil kebijakan supaya pihak televisi swasta pemegang satu-satunya hak siaran turnamen itu tidak mengacak siarannya. Selain itu siaran langsung juga melibatkan televisi milik pemerintah (TVRI) yang pancarannya luas, sehingga masyarakt punya pilihan/alternatif saluran siaran. Dengan demikian semakin banyak masyarakat--sampai ke pelosok negeri ini bisa menyaksikan siaran langsung Menpora Cup di rumah masing-masing.
Saat ini turnamen sepakbola Menpora Cup sudah akan memasuki babak perempat final. Kami ingin sisa pertandingan itu sampai final, siaran langsung (live) bisa disaksikan masyarakat secara lancar dan luas sampai pelosok negeri.
Saya secara pribadi lebih beruntung karena tinggal di ibukota provinsi, sehingga tidak mengalami kendala teknis peralatan dan dana untuk menyaksikan semua pertandingan tersebut.
Lewat  ini saya berharap Bapak Presiden mengetahui keluhan dan harapan besar para pecinta sepakbola nasional dari segala penjuru negeri ini, kemudian membuat kebijakan yang menjadikan masyarakat pendukung sepakbola nasional secara luas bisa menyaksikan kelancaran siaran langsung itu seperti saya.  Kalau mereka bisa ikut bahagia, aku sih rapopo Pak Presiden.....
Demikian surat ini saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan cara  penyampaian.
Terimakasih
Salam
Pebrianov, pecinta sepakbola nasional Â