Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres Sandi Luar Biasa, Kyai Ma'ruf Amin Sukses

18 Maret 2019   07:25 Diperbarui: 18 Maret 2019   08:13 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja banyak orang menjadi senang mendengar rencana luar biasa Prabowo/Sandi.

Sementara Kyai Ma'ruf sukses meyakinkan banyak orang bahwa dia mampu bekerja sama dengan Jokowi menjalankan misi dan visi mereka. Pak kiyai itu sukses tampil meyakinkan dengan tata bahasa yang lembut dan  terstruktur, gagasan yang jelas, program yang realistis bagi kondisi bangsa dan negara saat ini dengan dukungan langkah kongkrit dilandasi data-data.

Beliau sukses menjawab keraguan banyak orang tentang daya tahannya tampil dipanggung besar dan penting. Maklum saja, usia beliau tidak muda lagi.

Tentu saja banyak orang menjadi senang dengan rencana dan penampilan sukses Kyai Ma'ruf.

Berdasarkan kajian senanglogi, maka perlu dipikirkan DPR untuk membuat undang-undang senang (UU Senang). Salah satu bagian pasal dari undang-undang itu adalah mewajibkan televisi nasional menyelenggarakan debat capres/cawapres secara berkala, misalnya sebulan sekali, baik sebelum maupun sesudah pilpres. Untuk pelaksanaannya, maka DPR mesti membuat persetujuan penganggaran dari pihak eksekutif.

Kalau akhirnya semua senang, aku sih rapopo jadi Om Senang.

----

peb18/03/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun