Penyebar Hoaks itu memanfaatkan segala celah yang ada untuk memecah belah soliditas tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
![sumber gambar : akun twitter @uztadtengkuzul](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/05/dyk2zx3ucaanzdj-5c59251b43322f71727a399a.jpg?t=o&v=555)
Hoaks itu bisa membuat Jusuf Kalla dicap sebagai penghianat, tidak konsisten, atau ambisius oleh masyarakat luas yang sejak tahun lalu--sebelum masa pilpres--sudah mengamini pilihan politik Jusuf Kalla mendukung Jokowi dan kemudian menjadi bagian tim pemenangan. Hubungan baiknya dengan Jokowi dan tim bisa rusak.
Apalagi dalam pernyataan beberapa waktu lalu, Jusuf Kalla ingin pensiun dari dunia politik setelah merampungkan masa jabatan selaku wapres pendamping Jokowi periode 2014-2019. Tentunya dia ingin  pensiun dengan nama yang tetap harum di republik ini. Â
Rapat Konsolidasi Jenggala Center, Minggu (3/2/2019) merupakan sebuah langkah cepat dan tepat dari Jusuf Kalla untuk menutup satu celah hoaks dari Kubu Prabowo-Sandi.Â
Kalau sudah tertutup, aku sih rapopo..
-----Â
Peb02/2019
referensi berita : Satu, dua, tigaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI