Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ahok Tak Usah Kembali ke Dunia Politik

24 Januari 2019   02:54 Diperbarui: 24 Januari 2019   08:34 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; tribunnews.com

Mereka menjadi tahu dan perduli hak-hak sebagai warga kota dan anggota masyarakat. Mereka tahu dan perduli tentang standar pelayanan publik dari produk kekuasaan politik.

Dari inspirasi sosok politis BTP itu, masyarakat luas membangun dirinya menjadi kekuatan politik tersendiri untuk melakukan "tekanan atau tuntutan standar yang tinggi" terhadap berbagai simpul atau pos kekuasaan politik serta  penguasa politik agar membuat kebijakan politik yang berpihak kepada rakyat banyak. 

Inspirasi sosok politik BTP terus terus bekerja dalam masyarakat tanpa lewat jabatan formal politik seorang BTP.

Seorang BTP tak usah kembali ke dunia politik karena dia tak pernah meninggalkan dunia politik yang sudah membesarkan namanya sebelum dan sesudah bertapa di Mako Brimob.

Kali ini, apakah saya juga dihadapkan pada dua pilihan utama? Tentu saja. Karena secara politis apapun, aku sih tetap rapopo.  

---

Peb2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun