Asian Games 2018 tentu tak lepas dari kerja keras pemerintahan Jokowi. Karena pemerintahan Jokowi secara undang-undang sebagai penyelenggara negara dan atas nama seluruh bangsa Indonesia bertanggung jawab atas terselenggaranya Asian Games 2018.
Jadi, tak ada pilihan selain melakukan kerja keras dan kerja untuk dua hal yang tak terpisahkan, yakni menjadikan negara dan bangsa Indonesia lebih baik, bangga akan dirinya sekaligus disegani dunia Internasional.Â
Untuk mencapai semua itu maka dilakukanlah langkah-langkah kerja nyata. Hal-hal mendasar dibenahi, seperti regulasi pembiayaan, sarana dan prasara olahraga, pembinaan atlet dan masa depannya, dan lain-lain.
Presiden Jokowi kemudian mengeluarkan Perpres no 95 tahun 2017 tentang "Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional" untuk membuat prestasi Asian Games kita berprestasi. Dengan Perpres tersebut tata kelola olahraga yang ada sebelumnya kemudian dirombak.
Birokrasi anggaran disederhanakan, penyaluran dana lebih efektif sehingga kebutuhan dana setiap cabang olahraga tidak terlambat turun dan program persiapan para atlet menjadi lancar. Tanggung jawab pembinaan atlet menjadi lebih jelas dengan pembiayaan yang lebih baik dari era sebelumnya.
Selanjutnya dibuat kebijakan peningkatan nilai bonus atlet bagi peraih medali emas dari 400 juta menjadi 1,5 milyar, atlet diberi kesempatan menjadi PNS, TNI dan Polri tanpa tes, perbaikan venue olahraga Asian Games-- secara keseluruhan ada 76 venue alias fasilitas olahraga dan 14 non venue yang disiapkan. Sarana ini akan digunakan untuk kompetisi dan latihan.
Adapun fasilitas non venue yang dibangun adalah wisma atlet dan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta dan Palembang. Total anggaran untuk membangun infrastruktur Asian Games mencapai Rp30 triliun. Inilah bentuk keseriusan pemerintah untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Menjadikan Indonesia sebagai Energy of Asia.Â
Dengan sejumlah gebrakan kebijakan Jokowi itu, atlet kita bisa berprestasi dan sejahtera. Dunia olahraga Indonesia jadi bergairah dan bisa menatap lebih optimis Olimpiade Tokyo 2020. Anak muda pun kini tidak ragu menjadi atlet untuk mengharumkan nama Indonesia di masa depan.
Sedangkan rakyat mendapatkan infrastruktur olahraga yang bagus untuk terus bersemangat membangun olahraga berprestasi di negara kita.
Kalau Asian Games 2018 tidak sukses, maka taruhannya adalah nama negara dan bangsa Indonesia di mata Internasional. Negara dan bangsa ini jadi malu, mengaku negara besar tapi tak mampu menyelenggarakan multi even olahraga level Asia.