Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan Terakhir Seekor Kambing

21 Agustus 2018   20:48 Diperbarui: 21 Agustus 2018   22:31 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang biasa kulakukan di mall, cafe dan kampus

Aku heran,

Yang menatapku hanya dua kambing, keduanya betina.

Kurasa mereka kambing paling cantik dan segar diantara kumpulannya

Kubandingkan, belasan kambing lainnya

Terlihat asyik makan rumput

Dan saling bercanda 

Mungkin dua kambing itu

Terpesona padaku

Hingga mereka lupa makan rumput dan saling bercanda bersama kumpulanya

Tapi lama kelamaan ada yang aneh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun