Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Serangan "Bullying" sebagai Penguat Mental dan Meningkatkan Selera Humor

2 Agustus 2018   14:39 Diperbarui: 4 Agustus 2018   11:30 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dream.co.id

Kita harus pandai melihat momentum  atau suasana kumpulan. Jangan sampai tadinya ingin mencairkan suasana di kumpulan. Ingin menghibur. Ingin terlihat gaul. Tapi melakukan canda bully secara tidak tepat, misalnya dalam situasi berduka, kesedihan dan kemalangan dan lain-lainnya yang dapat merusak pertemanan. Hal yang paling pantang dan tabu adalah melakukan perundungan secara fisik karena hal bisa melukai badan juga psikis orang lain. 

Ujung-ujungnya bisa berurusan dengan rumah sakit atau kuburan, selanjutnya diproses di kepolisian dan pengadilan. Penjara itu nggak enak, kawan.

----

Salam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun