Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Mana Tempat yang Tepat untuk Menghina Orang Lain?

28 Mei 2018   17:57 Diperbarui: 29 Mei 2018   15:37 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang sebelumnya telah dia capai dan miliki di kehidupan nyata menjadi tak ada artinya dimata publik yang shock oleh tulisan status kebencian tersebut. Tanpa bekasnya, dan nasibnya telah ditentukan oleh orang lain. Lewat tulisan kebencian dan fitnah, dia telah merubah nasibnya dengan cara bertindak di luar nilai kemanusian universal. Tak ada lagi waktu dan tempat untuk menarik buah pikirnya kembali karena semua itu telah tertempel di ruang benak publik sebagai "manusia jahat tak tahu diri', dan lain sebagainya.  

Sangsi hukum positif memang memberi ruang kecil dan waktu singkat untuk dia merenungkannya kembali, memohon ampun kepada Yang Maha Kuasa, meminta maaf kepada publik depan sorot kamera dan alat rekam lainnya. Namun semua itu tak akan bisa menghilangkan bekas luka publik dan tempat terjerembabnya nilai kemanusiaan si Pemilik akun.

Sekarang bagi para netizen yang selalu ditantang pertanyaan ; 'Apa yang anda pikirkan?'' seharusnya selalu punya waktu untuk berpikir berulangkali serta terus menghidupkan filter diri, agar apa yang kita pikirkan dan posting di media sosial tak menjadikan kita terjerembab dalam ruang kepuasan tanpa nilai kemanusiaan, apapun sematan jabatan dan harta yang kita miliki. Kalau demikian, adakah tempat yang tepat untuk menghina orang lain di media sosial? Tidak Ada!

******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun