AHY mendirikan "The Yudhoyono Istitute" yang saat ini fokus pada generasi mudah di seluruh tanah air adalah bagian dari strategi merebut setiap jengkal tanah. Bertemu Jokowi walau diterima secara non-formil adalah cara mendapatkan margin keuntungan kecil namun strategis mengingat Jokowi kini adalah orang nomor di negeri ini. Bertemu dan dijamu bubur lemu oleh Gibran-orang muda nomor satu negeri ini adalah bonus dagang dan kemenangan tempur sejengkal yang penuh makna. Semua itu disorot kamera dan beragam komentar publik, artinya AHY telah menciptakan perhatian publik negeri ini. Dan labih dari itu, AHY sedang menjaga "suhu kamar" untuk karier politiknya di level kompetisi elit.Â
Ketika publik netizen ramai membicarakan jamuan bubur-gudeg Gibran, membandingkan sepatu Gibran dan AHY, cara duduk mereka berdua, model pakaian serta cibiran pantas atau tidak pantas AHY bertemu Jokowi maka "Masuk barang tu, Gus! Ngeri-ngeri sedap, bah! Â Heu..heu..heu...
----Â
Peb12/8/2017
Referensi berita kompas.com ; Satu, Dua, TigaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H