Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jangan Sampai Adu Ganteng Lebih Menonjol daripada Adu Program Kerja

26 September 2016   08:23 Diperbarui: 25 Oktober 2016   03:44 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampanye yang lebih menonjolkan adu gantengi daripada program kerja jangan sampai menjadi tak lebih pembodohan politik terhadap publik. Publik hendaknya jangan terjebak dan terpaku hanya pada tampilan rupawan semata, harus ada sikap kritis yang mampu membedakan dunia politik dengan dunia hiburan.

Pilkada adalah memilih figur pemimpin publik. Kemampuan memimpin dan program kerja yang ditawarkan adalah inti dari ranah politik. Ada ikatan 'hutang' si figur Politik selama menjabat kepada rakyat yang bakal dipimpinnya. Beda dengan artis dunia hiburan yang semata menghibur publik. Usai panggung digelar, usai pula pertunjukan hiburan. Apakah publik terhibur atau tidak, bukan urusan si Artis.

------

Peb25/09/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun