Ia ingin segera melihat penderitaanku. Disanalah, di saat aku bermandikan memori luka, ia merayakan kesakitanku dengan caranya. Sungguh Keparat! Ternyata diam-diam setiap bulan September ia merasa terhibur karena seolah punya kawan yang sama-sama menderita di putaran musim.
-------
Peb15/09/2016
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC.
[caption caption="sumber gambar ; kompasiana.com "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H