Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Boleh Bermimpi

12 Mei 2016   11:38 Diperbarui: 12 Mei 2016   15:21 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba tangan si Bocah ditarik dengan kasar.

"Ayoo pulang, Le!"

Si Bocah menoleh.

"Ndak mau mbah! Aku mau nonton mobil itu dulu!"

"Ayoo pulang! Jangan di sini!"

Diseretnya si Bocah itu. Si Bocah menangis meronta-ronta.

"Aku mau nonton mobil itu dulu, mbah! Aku mau nonton!"
"Tidak boleh! "

Sementara kumpulan muda-mudi itu tak mengubris. Mereka masih asik berselfie dengan mobil itu.

Sesampai di gerobak Bocah itu ditampar si Bapak Tua. Bocah itu makin segugukan menangis. Wajahnya menunduk. Tubuhnya bergetar.

"Aku cuma mau nonton mobil mbah..Bukan mencuri."
"Tidak boleh! Bentak si Bapak Tua."

"Ke..ke..kenapa mbah.."
"Nanti kau bermimpi....kau tak boleh bermimpi ! Kalau bermimpi, tubuhmu cepat lelah dan lapar karena tenagamu habis dikuras mimpi. Kita mesti hemat kalau makan, Le..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun