Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membaca "Titik Serang" Lawan Terhadap Ahok di Pilkada DKI 2017

13 Oktober 2015   02:30 Diperbarui: 13 Oktober 2015   06:18 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://cdn-2.tstatic.net/pontianak/foto/bank/images/ahok-dan-lulung-cipika-cipiki.jpg"]

[/caption]

Keenam  point ini merupakan hal yang kasad mata. Baik pihak lawan maupun Ahok kemungkinan sudah memetakannya. Dari peta itu, mereka sudah mengatur strategi untuk melaksanakan atau mengantisipasinya. Publik pun menjadi penonton dan akan diingatkan kembali kelak ketika suhu politik sudah memanas.

Hal yang sering kali muncul adalah karena emosi atau rendahnya kualitas pribadi,  justru dari mulut langsung si Penantanglah yang keluar statement menyerang pribadi incumbent. Padahal cara ini yang paling konyol dan jadi bumerang bagi citranya sendiri. Publik jadi bisa menilai kualitas pribadinya sebagai calon pemimpin baru mereka.

Berhasil tidaknya pemanfaatan dan antisipasi ‘titik serang’ ini kembali kepada kesadaran dan kedewasaan publik Jakarta apakah akan termakan isu-isu negatif atau tidak. Pada pilkada DKI, seluruh mata Indonesia akan tertuju ke Jakarta. Ini merupakan pertaruhan nama baik publik kosmopolitan Jakarta yang sejatinya lebih rasional dan dewasa dibandingkan daerah lain di Indonesia.

 

......salam damai.....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun