[caption caption="sumber gambar ;http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/03/23/516510/670x335/kenapa-politikus-tanah-air-doyan-ritual-mistis.jpg"]
" Oh, gitu ya? Jadi urusnnya ribet, ya?ndak sesederhana yang kubayangkan..."
Iyaaa, Joohn...makanya menurutku, Kompasiana itu harus diruwat. Biar mahluk alus-nya ndak usil lagee !
" Lhooo...lhooo...ini urusan teknologi kok dibawa-bawa mistik, sih Peeb ? Emang ada mahluk alus yang betah nongkrong di alat canggih? Apa mereka ndak malah kesetrum karena gaptek? "
Eeehhh, jangan sepelekan mahluk alus, Joohn...biarpun ndak sekolah tapi lebih pinter dari admin dan tim IT yang orang sekolahan itu ! Buktinya kerjaan mereka dibuat kacau sukacau...
" Bener juga, yaaa...trus apa solusinya Peeb ? "
Gini yaaa... Kompasiana itu perlu diruwat. Perlu rekonsiliasi tiga pihak. Kamu harus tau, Kompasiana itu bukan hanya jajaran admin aja, tapi juga meliputi para Kompasianer dan mahluk alus !
" Haah? Jadi....Kompasiana itu ; Â jajaran admin, para Kompasianer dan mahluk alus? Trus? "
Iya, tiga pihak itulah yang disebut Kompasiana sesungguhnya !
" Trus....Ruwatannya bagaimana? Dimana?Kapan?"
Ruwatanya nanti, di Kompasianival2015. Harus ada sesi khusus ketiga pihak saling ketemu dan bicara dari hati ke hati. Saling bicara Situasi Kondisi dan Toleransi-nya. Agar tak gagal paham dan saling curiga. Jadi, Kompasianival2015 jangan cuma pesta doang ! Itu pamali !