Haaah ? Sampai apaan?
Sampai ada pembongkaran atas pengakuan itu. Maka segala pengakuan yang sudah berlaku tadi bisa gugur demi pengakuan yang lain. Gituuuu, coy!
Alamaak, joohn ! Ente kok pasrah amit ? Pastilah akan ada yang datang membela ente. Tak adil dong diperlakukan gitu. Karena kata bu guru jaman dulu, sebuah kebenaran adalah kebohongan bagi kebenaran lain. Jadi tak ada kebenaran sempurna, jooohn... !
Maksud ente gimana, coy? Ane gagal paham.
Alamaak, joohn ! Percuma ente Profesor kalau masih gagal paham urusan sepele ini. Lihat dong substansinya. Ngerti, kau jooohn ?
[caption caption="gambar ayah, anak dan keledai II sumber ; http://2.bp.blogspot.com/-U2ydndFIa5"]
Emang Profesor ndak boleh gagal paham? Lagian ini bukan sePele, tapi udah seMessi atau seRonaldo. Ente harus up to date, coy ! Yang kutau Sub itu bagian, Stan itu tempat buat pameran atau lapak pameran. Jadi sustansi artinya si bagian tempat pameran. Atau tempat pameran yang cuma separoh. Heu.heu..heu..!
Halaaah, makin sinting. Ancoorrree !
Gini, jooohn. Ente mesti cerdas berkompasiana, jangan hanya melihat permukaan tersaji, tapi rasakanlah substansi-nya. Nah, kalau ente mengartikan substansi itu separoh lapak pameran ada benarnya juga. Yang separohnya lagi masih misteri.
Emang kalo tempat separoh bisa operasional, ya coy? Trus misteri itu berisi apa ?
Tentu bisa. Di realitas maya ini sajiannya bisa terlihat separoh substansi, separohnya lagi ditopang misteri. Nah, misteri inilah yang seringkali jadi santapan lezat, asik diemut-emut sambil senyam-senyum dan Ngona-nganu. Seperti tadi ente waktu sendirian, jooohn ! Hak hak hak...
Abis asik, sih coy ! Main di ruang misteri itu. Banyak warna-warni tunggang-langgang yang nikmat dicecap sampai seolah-olah dapat orgasme kebenaran.