Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memarahi Anak dan Suami di Depan Umum

29 Agustus 2015   22:19 Diperbarui: 29 Agustus 2015   22:50 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika dimobil dalam perjalanan pulang tiba-tiba anak saya cerita ke mamanya.

"Ma, tadi ada ibu-ibu marah-marah sama papanya dan anak-anak"

Saya kaget. Hampir salah nginjak pedal rem-gas. Saya pikir tadi dia tak menyimak karena sibuk main game. Sebelum istri saya bereaksi, saya pun bersuara.

"Kau dengar orang tadi, ya Boy?" (saya suka panggil anak saya dengan "Boy").

"Iya pa, cuma aku malu. Makanya aku sibukkan main game"

"Kenapa kau malu, Boy ?"

"Ndak tau, Pa. Cuma aneh saja, papanya kok diomeli mamanya kayak gitu. Apa dia tak sayang? Apa dia tak malu didengar orang-orang ?"

Ha..ha..ha..!! (saya pun ketawa). "Jadi mirip kayak sinetron ya, Boy ?"

"Iya, Pa..kayak sinetron aja. Cuma di sinetron aja yang biasanya ada orang ngomong sendiri biar pikirannya diketahui penonton."

"Jadi menurut kau, acamana yang tadi itu, Boy?"

"Itu lebih jelek dari sintron, Pa. Soalnya tadi itu asli, bukan akting."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun