Kutengok dia masih merindu.
Sementara aku, terbatuk-batuk di setiap hentakan belati kata yang dia benamkan dalam-dalam. Tanpa memberiku ampun.
Kutengok lagi orang ini,
Berharap dia berhenti merindu
Bah ! Kapan bisa kau lakukan Desol ?
Â
--------
Silahkan Baca juga Balasan Desol ; Bunuh Aku, Pebrianov!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!