Kombinasi pengetahuan, penampilan, sikap dan bahasa tubuh, menjadikannya begitu luwes di gedung KPK, hampir sama dengan apa yang dilakukan para kliennya terdahulu.Maka sempurnalah aklimatisasi seorang OC Kaligis pada rompi oranye KPK.
Hanya disayangkan, aklimatisasi ini merusak sejarah panjang dirinya yang telah terbangun cemerlang, serta memutuskan rangkaian serat nurani.
Kedua hal inilah yang luput saat aklimatisasi itu dia lakukan. Dia lupa atau tak mau tahu bahwa kedua hal ini sangat resisten terhadap rompi oranye KPK.
Selaku pakar seputar rompi oranye sejatinya faktor resistensi perlu di kedepankan. Bukan jutru diabaikan. Akibatnya kini sangat fatal !
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H