Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Terjebak Perampokan Bersenjata Api di SPBU (Pembelajaran Perjalanan Jauh Lintas Kota/Propinsi)

13 Juli 2015   03:08 Diperbarui: 13 Juli 2015   03:08 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama berselang datang mobil polisi (pick up patroli) dan beberap yang menggunakan motor melintas berlawanan dengan arah saya. Nampaknya mereka sedang menuju ke SPBU tadi. Hati saya mulai tenang, setidaknya 3/4 perjalanan mereka tadi membuat situasi jalan jadi 'aman'. Hati saya pun tenang. Tinggal fokus nyetir menghadapi lobang dan batu-batu saja. Akhirnya saya sampai Juga di Sanggau dan bertemu saudara saya di warung kopi.

Setelah kabupaten Sanggau adalah Sekadau, waktu tempuh kurang lebih 1, 5 jam lagi. Habis itu baru kabupaten Sintang. Sementara perjalanan ke Sintang masih sekitar 4 Jam, belum lagi ke pedalaman yang bejarak 60 km dari Sintang. Kemungkinan saya sampai sekitar pukul 1 atau 2 dini hari. Setelah dipikir-pikir, akhirnya saya putuskan menginap di Sekadau di sebuah Hotel Melati. Kepada pihak kemanan dan resepsionis (laki-laki) saya ceritakan kejadian perampokan di kabupaten Sanggau tadi. Teryata mereka sudah tahu via rekan-rekannya di Sanggau. Waah, berita sangat cepat beredar. Sambil bergurau saya pesan agar mereka juga berjaga-jaga, kalau ada orang mencari saya (melihat-lihat mobil saya di parkiran) bisa jadi mereka komplotan itu yang masih 'ngutangin' saya !

***************
Keterangan ;
# Sebulan kemudian dikabarkan perampoknya tertangkap dan ada yang tertembak mati.
# Mereka spesialis SPBU, dan merupakan perampok yang berasal dari luar Kalimantan, lingkup operasionalnya lintas propinsi.
# Dua orang perampok itu ternyata adalah mantan polisi dan tentara. Mereka sudah lama desersi dan dipecat dari kedinasan.

Pembelajaran ;

- Bila terjebak situasi perampokan bersenjata api sebaiknya tetap tenang. Jangan melawan atau melakukan gerakan tubuh seolah melawan. Bisa fatal ! Usahakan tangan anda dapt terlihat oleh perampok.

- Kalaupun anda punya ilmu bela diri, pertimbangkan jarak dengan anda, kalau relatif jauh sebaiknya jangan coba-coba melawan. Bisa runyam ! Selain itu perhatikan jumlah perampok yang memegang senjata api.

-Kalau sempat, sembunyikan kartu dan dokumen penting di tempat yang memungkinkan di posisi anda. Setidaknya kalau dompet anda diambil, kartu-kartu penting anda tetap selamat.

- Bila ke luar kota menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah SPBU yang dekat kota dan situasinya ramai. Jangan yang rada terpencil dan sepi. Apalagi di jam-jam orang tak lagi beraktifitas.

Selamat melakukan perjalanan Mudik, semoga aman di sampai tujuan !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun