Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Balas Pantun Gunawan vs Muhammad Armand Semoga Cepat Selesai

2 Januari 2015   07:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, lakukanlah komunikasi privat via inbok untuk mencari titik temu dengan bekal hati lapang dan pikiran terbuka untuk mendengar, dan menerima argumentasi masing-masing yang mungkin tidak perlu terekspos di publik.

Ketiga, untuk sementara jangan terpancing komen-komen tendesius yang ada di artikel masing-masing.


Sebagai raja aksara keduanya memiliki selera humor yang tinggi. Saya percaya mereka bisa menggunakannya di ruang privat untuk saling berbagi rasa sehingga 'berbalas pantun' tak berlanjut menjadi keruh di ranah publik.


Kalaupun berlanjut, ada tema baru yang menyejukkan hati kedua raja itu dan bagi raja-raja aksara di Kompasiana.


Semoga cepat clear ya, bro Gun dan Armand.


Salam Damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun