Kedua, lakukanlah komunikasi privat via inbok untuk mencari titik temu dengan bekal hati lapang dan pikiran terbuka untuk mendengar, dan menerima argumentasi masing-masing yang mungkin tidak perlu terekspos di publik.
Ketiga, untuk sementara jangan terpancing komen-komen tendesius yang ada di artikel masing-masing.
Sebagai raja aksara keduanya memiliki selera humor yang tinggi. Saya percaya mereka bisa menggunakannya di ruang privat untuk saling berbagi rasa sehingga 'berbalas pantun' tak berlanjut menjadi keruh di ranah publik.
Kalaupun berlanjut, ada tema baru yang menyejukkan hati kedua raja itu dan bagi raja-raja aksara di Kompasiana.
Semoga cepat clear ya, bro Gun dan Armand.
Salam Damai