Lihatlah, ketika presiden Jokowi menginstruksikan anggota kabinet terlepas-harus mengundurkan diri sebagai pimpinan struktur partai politik, Puan pun 'tidak patuh' dengan berkelit dengan caranya.
Mentalitas tidak cerdas sebagai anak juragan besar dalam diri Puan rentan dimanfaatkan lawan politik Jokowi untuk mengganggu Jokowi menjalankan program pemerintahannya. Bahkan jadi jalan masuk tak disangka untuk menjatuhkan kepercayaan publik pada Jokowi.
[caption id="attachment_367185" align="aligncenter" width="590" caption="gambar : https://assets.kompasiana.com/statics/files/14000923421260877583.jpg"]
Seharusnya masa pemerintahan Jokowi ini dijadikan momen mengubah sikap sebagai anak juragan kalau dia ingin terus menjadi elit politik yang dewasa, yang bisa dinilai baik bukan karena terus menerus dibawah bayang-bayang keluarganya. Dan dia bisa jadi pemimpin Indonesia masa depan yang visioner melebihi Sang Kakek.
Jaman telah berubah. Era ke depan rakyat tak butuh pemimpimpin yang berlagak juragan.Rakyat lebih butuh pemimpin yang visioner dan egaliter, yang mau mensejajarkan diri dengan rakyat dan mendengarkan keluhannya. Semua itu ada dalam diri Jokowi saat ini.
Masih ada waktu untuk Puan berbenah. Kalau begitu, Saya akan mendukungmu.
Semoga ke depan, akan lebih baik lagi.
Salam
Â
Sumber referensi ;
Berita1 ;