Untuk menjaga kondisi tubuh pada saat pandemi, makan pagi atau sarapan menjadi aktivitas yang wajib dilakukan setiap harinya. Makan pagi/sarapan adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan semua orang baik yang masih anak-anak hingga orang dewasa. Namun bagi para pelajar yang melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh, karena belajar di rumah adakalanya kegiatan yang satu ini terlewatkan, mungkin karena berada di rumah, yang bisa kapan saja mengambil sarapan pagi.Â
Tinggal ke dapur, ke warung terdekat atau tinggal panggil tukang jualan bubur, nasi uduk dan lain sebagainya. Karena dianggap gampang sering terlewat karena sudah terlanjur ikut arus tugas sekolah yang mengalir, atau karena terlambat bangun pagi, sehingga terburu-buru dengan tugas sekolah yang ternyata sudah terlewat.
Sarapan pagi dapat membantu kita memiliki tenaga dan energi yang cukup dan  fokus dalam melakukan berbagai kegiatan di pagi hari serta dapat mencegah penyakit, terutama yang menyangkut sistem pencernaan . Sarapan pagi bisa membantu kita memiliki kesehatan yang prima setiap harinya. Namun perlu diperhatikan, agar sarapan pagi membuat tubuh sehat, maka menu sarapan juga harus sehat dan bergizi.
Ada beberapa referensi menu masakan sayur yang bisa dijadikan menu sarapan pagi yang enak dan sehat. Cara memasaknya pun terbilang gampang. Berikut contoh menu masakan sayur yang cocok untuk menu sarapan pagi sehari-hari.
Orak-Arik Sawi Telur
Sayuran sawi yang dimasak dengan orak-arik telur sebaiknya adalah sawi putih karena memiliki rasa lebih gurih dan tekstur lebih renyah. Sayuran ini mengandung karbohidrat, serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral penting. Vitamin dan mineral yang terkandung di sawi putih adalah vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, C, E, K, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi, zinc, dan natrium. Berikut bahan yang dibutuhkan dan cara memasaknya :
Bahan-bahan :
- 1 butir telur
- 1 buah wortel (diiris korek api)
- 100 gram sawi putih (diiris kasar sesuai selera)
- Garam (secukupnya)
- Lada bubuk (secukupnya)
- 2 siung bawang putih (dicincang halus)
- 3 siung bawang merah (dicincang halus)
- 2 buah cabai rawit (diiris serong)
- Gula (secukupnya)
- Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
- Minyak goreng (secukupnya)
Cara memasak/pengolahan
Panaskan minyak goreng, masukkan telur, masak orak-arik telur kemudian angkat ditiriskan dan sisihkan. Panaskan sedikit minyak goreng lagi, untuk menumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan cabai rawit dan wortel, aduk rata, masak hingga wortel setengah matang. Tambahkan garam, lada bubuk, gula dan sayur sawi putih.Â
Aduk rata, masak hingga semua bahan matang. Tambahkan telur yang sudah dimasak orak-arik sebelumnya, masukkan kaldu ayam bubuk secukupnya, masak kembali hingga bumbu tercampur rata dan matang. Sayur bisa dicicipi untuk memastikan rasa. Jika sudah, angkat orak arik telur dengan wortel dan sawi putih kemudian sajikan selagi masih hangat.
Jika ingin variasi yang lebih pada menu ini, bisa menambahkan potongan sosis, daging ayam atau udang di dalamnya.
Jika materi di atas membahas tentang cara pengolahan sayuran sebagai menu sarapan pagi yang sehat dan bergizi. Ada baiknya pada saat pandemi seperti sekarang ini, kita mulai menanam sayuran di sekitar lingkungan rumag kita. Alangkah enaknya, menikmati sayuran yang kita tanam sendiri, selain sudah pasti lebih sehat dan alami, karena ditanam sendiri.
Hal ini tentu akan sedikit memberi keuntungan ekonomis bagi kita. Untuk menanam sayuran di lingkungan sekitar rumah, kita bisa menggunakan sistem hidroponik yang lebih mudah, murah serta tidak memerlukan lahan yang luas. Hal ini cocok untuk lingkngan perkotaan seperti di Jakarta, misalnya.
Contoh langkah menanam sayuran sawi putih dengan sistem hidroponik.
Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan ini, Â alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain :
- Benih sawi/ biji sawi / bonggol sawi
- Peralatan hidroponik, baik membeli maupun membuat sendiri
- Rockwool untuk tempat benih
- Media tanam berupa tanah serta kompos
- Air
- Cairan nutrisi hidroponik
- Nampan / baki sebagai tempat rockwool
Tahap Menumbuhkan Benih
Pada tahap selanjutnya yang perlu dilakukan dalam menanam sawi secara hidroponik sederhana adalah :
- Siapkan nampan/ baki, lalu pasang rockwool diatasnya.
- Siram rockwool dengan air secukupnya, tapi jangan sampai rockwool tenggelam.
- Taburkan biji sawi diatas rockwool yang basah, cukup tempatkan 1 -- 5 benih saja, jangan terlalu banyak.
- Letakkan hasilnya semaian benih tersebut di tempat yang gelap, jangan terkena sinar matahari langsung.
- Tunggu kira-kira 1 sampai 2 hari, sehingga biji akan berkecambah.
- Setelah tumbuh kecambah, pindahkan nampan rockwool ke tempat yang terkena sinar matahari langsung tetapi hindarkan dari tetesan air hujan.
- Setelah kurang lebih 1 -- 2 minggu, benih sawi siap untuk dipindahkan ke media tanam hidroponik.
Tahap Memindahkan Benih Ke Media Tanam
- Untuk mendapatkan media tanam hidroponik bisa dengan cara membeli peralatan hidroponik maupun membuat sendiri dari botol plastik bekas maupun pipa paralon pvc.
- Campurkan tanah dengan kompos, lalu letakkan pada media tanam hidroponik yang tersedia
- Buatlah lubang di tengah media tanam kira- kira dalamnya 1 cm untuk tempat benih
- Cabut benih sawi dari rockwool dengan perlahan dan hati-hati, jangan sampai akarnya patah.
- Tanam benih sawi tersebut di lubang yang telah dibuat, usahakan agar akarnya tidak bengkok/menekuk karena hal ini akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
- Tutuplah lubang dengan campuran tanah dan kompos.
- Jika anda menanam dengan sistem hidroponik sumbu, pastikan cairan nutrisi tidak sampai habis. Dan jika anda menggunakan system semprot/siram, jangan lupa menyemprot tanaman dengan cairan nutrisi secara rutin setiap hari.
- Letakkan tanaman di tempat yang terkena cahaya matahari namun terhindar dari tetesan air hujan.
Demikian tahapan kegiatan menanam sawi dengan sistem hidroponik sederhana. Selamat mencoba budidaya sayuran, mari manfaatkan waktu serta lahan sekitar rumah agar lebih bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H