Mohon tunggu...
Putra Niron
Putra Niron Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Penikmat Puisi, Penulis Kumpulan Puisi Penyair Bukan Kami; Kami dan Perjamuan Terakhir; dan Mata Cermin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepagi Inikah

21 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 21 Maret 2023   09:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepagi inikah kau datang

hanya untuk pamit?

Sepagi inikah kau menghampiri 

lalu terdiam dan hanya matamu yang berlinang air mata.

Sepagi inikah kau pergi 

Sedang anak-anakmu 

masih merindu buah dadamu?

Sepagi inikah kau buat

semua pemilik mata harus berkaca-kaca menyaksikan kisah hidupmu?

Tapi kami juga terlalu pagi untuk menyalahkan kehendak Semesta.

Toh Dia yang Empunya dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun