Meski nyawa jadi taruhan.
Dan hatimu begitu tegar menahan luka sakit itu.
Lalu apa jadinya kami kini?
Kerap menyayat lagi hatimu.
Dengan kata laku tak beradab
Jika bisa mengembalikan waktu,
Kami ingin bersujud ampun di surga itu.
Malaka, 21 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!