Meski nyawa jadi taruhan.
Dan hatimu begitu tegar menahan luka sakit itu.
Lalu apa jadinya kami kini?
Kerap menyayat lagi hatimu.
Dengan kata laku tak beradab
Jika bisa mengembalikan waktu,
Kami ingin bersujud ampun di surga itu.
Malaka, 21 Maret 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!