Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Menarik Dibalik Kepenulisan Alkitab

30 Mei 2024   08:10 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkitab yang ada saat ini sudah melewati proses kanonisasi sehingga menjadi Alkitab seperti yang dikenal sekarang. Istilah kanonisasi berasal dari bahasa Yunani, yang merupakan serapan kata dari bahasa Ibrani yang berarti "pengukur". Kata kanon bisa juga diartikan sebagai standar resmi. Jadi istilah kanonisasi Alkitab memiliki arti standarisasi Alkitab. Dalam hal ini Gereja selaku institusi ilahi lah yang memiliki wewenang atas kanonisasi Alkitab. 

Yang perlu dipahami adalah Alkitab tidak langsung berbentuk buku pada mulanya. Alkitab sendiri secara harfiah memiliki makna sekumpulan kitab-kitab yang dikuduskan. Berisikan kumpulan-kumpulan narasi kesaksian dari sang penulis yang diinspirasi oleh Tuhan melalui Roh Kudus. Jadi isi dari Alkitab selalu berkaitan dengan fakta sejarah pada zamannya. Sebelum narasi-narasi dalam Alkitab dituliskan, pengajarannya telah diturunkan secara turun temurun dalam masyarakat Yahudi. Alkitab sendiri terdiri dari dua kelompok kitab: 

1. Alkitab Perjanjian Lama

2. Alkitab Perjanjian Baru

Alkitab Perjanjian Lama adalah kitab-kitab yang muncul pada zaman sebelum Kristus. Merupakan kumpulan kitab-kitab yang lazim digunakan oleh penganut agama Yahudi pada zaman Sebelum Masehi. Bahasa asli yang digunakan dalam Alkitab Perjanjian Lama adalah bahasa Ibrani. Alkitab Perjanjian Lama terdiri dari tiga bagian yaitu:

1. Kitab-kitab Hukum 

2. Kitab-kitab Para Nabi

3. Kitab-kitab Nasehat 

Alkitab Perjanjian Baru adalah kitab-kitab yang muncul pada zaman setelah Kristus. Alkitab Perjanjian Baru umumnya tidak diakui sebagai bagian Alkitab oleh para penganut agama Yahudi, hanya diakui oleh orang-orang Kristiani saja. Alkitab Perjanjian Baru menarasikan perjalanan Kristus selama di dunia sampai kenaikanNya ke Surga dan perjalanan dari Para Rasul Kristus juga ajaran-ajaran yang disampaikannya. Alkitab Perjanjian Baru terdiri dari tiga bagian:

1. Kitab-kitab Injil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun