Mohon tunggu...
pcsukresna_
pcsukresna_ Mohon Tunggu... Seniman - freelancer/pengangguran sok sibuk

bebaskan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Menarik Dibalik Kepenulisan Alkitab

30 Mei 2024   08:10 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-100 M Surat-surat Para Rasul Kristus dan Kitab Wahyu mulai digunakan secara luas dipakai sebagai sumber pengajaran iman. 

Ini adalah kanon Alkitab Perjanjian Baru yang digunakan oleh umat Kristiani sejak semula. Keseluruhannya terdiri dari 27 kitab.

Berikut adalah tiga kriteria kitab yang layak masuk ke dalam kanon Alkitab:

1. Kitab-kitab itu ditulis oleh para saksi mata peristiwa, atau oleh orang yang bersangkutan yang hidup sezaman dengan peristiwa kejadian yang dinarasikan didalam kitab yang ia tulis.

2. Kitab-kitab itu mengajarkan hal yang selaras atau berkesinambungan dengan kitab-kitab lainnya.

3. Kitab-kitab itu diakui dan digunakan sejak semula oleh Gereja Perdana. 

Hingga saat ini terdapat tiga jenis kanon Alkitab yang dikenal yaitu: 

1. Alkitab Ibrani, atau yang disebut Tanakh Yahudi, lazim digunakan oleh para penganut agama Yahudi. Terdiri dari 39 kitab. 

2. Alkitab Nondeuterokanonika, dipakai secara luas oleh penganut agama Ortodoks dan Protestan. Terdiri dari 39 kitab Alkitab Perjanjian lama dan 27 kitab Alkitab Perjanjian Baru.

3. Alkitab Deuterokanonika, dipakai secara luas oleh penganut agama Katolik. Terdiri dari 46 kitab Alkitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Alkitab Perjanjian Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun